DPD LSM Penjara Sumut Meminta Walikota Medan Copot Kasatpol PP Dan Kasitrantib Diduga Ketok Cantik Bangunan Bermasalah di Kota Medan


Medan // metroinvestigasi.com


Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan Pemadam Kebakaran (Damkar), bersikap tegas namun harus tetap humanis


"Harus bersikap semakin tegas, namun tetap humanis, proaktif, dalam mencermati kondisi dan dinamika di wilayah masing-masing," ujar Pj Gubsu Hassanudin didampingi Kasatpol PP Sumut, Mahfullah Pratama Daulay.


Hal tersebut disampaikan Pj Gubsu Hassanudin usai memimpin peringatan HUT ke-74 Satpol PP, HUT ke-62 Linmas, dan HUT ke-105 Damkar Sumut, di Lapangan Astaka, Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang, Kamis (07/03/2024).


Adi Warman Lubis mengatakan bahwa di Ulang Tahun Satpol PP yang ke 74 ini dirinya menyatakan puluhan surat dari Dinas PKP2R Kota Medan yang di terima oleh LSM Penjara satu pun tidak ada yang di bongkar oleh Satpol PP Kota Medan oleh karena itu dirinya meminta Walikota Medan Untuk copot kasatpol PP dan jajaran, terutama jajaran atau di duga tidak bisa menjalankan tufoksi nya sebagai eksekutor pembongkaran


"Kado Pahit di Ulang Tahun Satpol PP ke 74, kita pun akan segera turun ke jalan untuk minta kasatpol PP sekrataris dan kasi trantib nya di copot karena dinilai lemah dan di duga ada udang dibalik bakwan antara pengembang dan satpol PP. 


Sehingga mereka nggak ambil tindakan terhadap bangunan yang menyalahi IMB PBG tersebut bahkan ada yang tidak memiliki IMB PBG sama sekali padahal sudah jelas ini membuat pendapatan daerah jadi bocor akibat pengembang nakal dan aparatur juga tidak tegas dalam menjalankan tupoksi nya baik dinas perkim terlebih satpol PP yang kita duga dan nilai tidak pernah memberikan tindakan terhadap bangunan yang tidak sesuai IMB PBG. kita punya data dan puluhan surat dari dinas perkim terkait bangunan yang tidak sesuai IMB PBG namun sampai saat ini di antara bangunan tersebut satu pun belum ada yang di tindak kalau pun ada yang di tindak ini ketok cantik ada apa satpol PP kota Medan," katanya, Minggu (10/3/2024)


Terpisah Rahmad Aktifis yang tergabung dalam Mimbar Rakyat Anti Korupsi Sumatera Utara (Marak Sumut) meminta agar Walikota Medan dan Inspektorat Kota Medan copot Kasatpol PP Kota Medan yang melakukan diduga "Ketok Cantik" Gudang PT MMI Tanpa PBG di Jalan Mandor,  dan bangunan bermasalah lainnya di Kota Medan


"Meminta Walikota Medan dan Inspektorat copot Kasatpol PP Kota Medan dan Kasitrantib terkait maraknya bangunan bermasalah di Kota Medan," pungkasnya.(Tim) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama